Jenis Agen dan Pialang
Satu keputusan yang harus Anda buat adalah apakah akan menggunakan agen atau broker.
Agen asuransi dan broker melakukan banyak fungsi yang sama dan memiliki tugas serupa. Keduanya berkewajiban untuk mendapatkan perlindungan asuransi atas nama Anda yang sesuai untuk bisnis Anda dan harga yang wajar. Keduanya harus memastikan bahwa kebijakan yang Anda terima mencakup pertanggungan yang Anda minta, dan menjelaskan setiap ketidaksesuaian. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Agen asuransi adalah perwakilan dari perusahaan asuransi. Agen menandatangani kontrak , yang disebut perjanjian mengikat, dengan perusahaan asuransi. Kontrak memungkinkan agen menjual beberapa jenis kebijakan tertentu. Mereka biasanya memberikan agen beberapa otoritas yang mengikat, yang berarti otoritas untuk memulai peliputan. Untuk setiap kebijakan yang mereka jual, agen menerima komisi. Agen bisa tawanan atau independen. Agen tawanan hanya mewakili satu perusahaan asuransi, sementara agen independen mewakili beberapa perusahaan asuransi.
Broker bertindak sebagai perwakilan pembeli asuransi.
Mereka tidak menandatangani perjanjian yang mengikat dengan perusahaan asuransi, sehingga mereka tidak memiliki wewenang untuk mengikat kebijakan. Ketika seorang broker ingin memulai peliputan atas nama pelanggan, dia harus meminta firma asuransi untuk mengeluarkan pengikat asuransi . Seperti agen, broker dibayar komisi untuk setiap kebijakan yang mereka jual.
Menemukan Perantara yang Tepat
Menemukan agen atau pialang yang tepat untuk bisnis Anda melibatkan beberapa langkah:
- Mendapatkan rujukan
- Melakukan pemeriksaan latar belakang
- Mewawancarai kandidat
- Memilih kandidat terbaik
Mendapatkan Referensi
Cara terbaik untuk menemukan agen atau broker adalah melalui rujukan dari pelanggan yang puas. Berikut beberapa sumber untuk dipertimbangkan:
- Kolega dan rekan bisnis
- Teman, tetangga, kenalan
- Perdagangan atau organisasi profesional
- Situs web perusahaan asuransi
Melakukan Pemeriksaan Latar Belakang
Setelah Anda mengidentifikasi calon yang mungkin, Anda harus memeriksa dia agar sesuai. Tugas pertama Anda adalah memastikan agen memiliki lisensi yang valid.
Lisensi
Banyak situs web departemen asuransi negara berisi alat pencarian yang memungkinkan Anda untuk memeriksa status lisensi agen. Pastikan lisensi agen sudah aktif. Anda juga harus memastikan bahwa dia memiliki lisensi untuk menjual jenis asuransi yang ingin Anda beli. Misalnya, agen membutuhkan lisensi korban (atau properti dan korban) untuk menjual kebijakan otomotif komersial kepada Anda. Agen tidak akan dapat menjual Anda kebijakan otomatis jika ia memiliki lisensi untuk menjual asuransi jiwa saja.
Situs web departemen asuransi negara Anda juga dapat memberikan informasi tentang segala keluhan atau tindakan penegakan yang telah diajukan terhadap agen tersebut.
Situs web harus menjelaskan hasil dari setiap insiden yang terdaftar.
Pencarian Internet
Setelah Anda mengonfirmasi bahwa agen tersebut berlisensi dengan benar, Anda dapat melakukan pencarian Internet dasar. Sebagian besar agen asuransi mengelola situs web. Beberapa situs termasuk biografi kepala sekolah dan karyawan perusahaan. Sumber informasi lainnya termasuk situs media sosial dan situs web organisasi perdagangan, seperti Asosiasi Profesional Agen Asuransi.
Wawancara Kandidat Anda
Sekarang setelah Anda menyelesaikan lisensi dan pemeriksaan latar belakang, Anda harus mewawancarai agen secara langsung. Berikut beberapa pertanyaan untuk ditanyakan.
- Apakah Anda akrab dengan industri saya? Agen harus memiliki setidaknya pengetahuan dasar tentang industri Anda dan risiko yang terkait dengannya.
- Jenis asuransi apa yang Anda jual? Agen harus akrab dengan jenis cakupan yang dibutuhkan bisnis Anda. Seorang agen yang menangani sebagian besar penutup saluran pribadi mungkin bukan pilihan yang tepat untuk bisnis. Jika perusahaan Anda membutuhkan liputan khusus, seperti asuransi risiko politik, pastikan agen tersebut akan dapat menyediakannya.
- Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai agen? Pengalaman itu penting, jadi pilihlah agen yang telah berkecimpung dalam bisnis selama beberapa tahun.
- Apa kredensial yang Anda terima? Banyak agen telah memperoleh kredensial yang khusus untuk industri asuransi. Contohnya adalah Chartered Property and Casualty Underwriter (CPCU), dan Certified Insurance Counselor (CIC). Jika kartu nama agen mencantumkan sebutan yang tidak Anda kenal, minta agen untuk menjelaskan apa artinya.
- Asuransi apa yang Anda wakili? Cari tahu perusahaan asuransi apa yang diwakili agen dan periksa peringkat keuangan perusahaan asuransi .
- Bisakah Anda memberikan referensi? Mintalah agen untuk memberikan nama dan informasi kontak untuk pelanggan yang puas dengan bisnis yang serupa dengan Anda. Hubungi individu dan mintalah umpan balik mereka.
- Bisakah Anda memenuhi kebutuhan saya? Jelaskan kepada agen apa jenis layanan yang Anda cari dan tanyakan apakah dia dapat menyediakannya. Beberapa pemilik bisnis menginginkan banyak interaksi tatap muka. Yang lain lebih suka berkomunikasi melalui email atau telepon.
Memilih Agen
Anda mungkin harus mengulangi proses pemeriksaan beberapa kali hingga Anda menemukan agen yang ingin Anda tangani. Ingat bahwa hubungan kerja yang baik membutuhkan waktu untuk berkembang. Komunikasi adalah kuncinya. Jika Anda tidak puas dengan layanan yang diberikan agen Anda, bicaralah. Jelaskan dengan jelas apa yang Anda inginkan. Jika agen gagal menanggapi permintaan Anda, dan Anda masih tidak puas, cari agen lain.