Apa Kecelakaan Penambangan Paling Utama?

Ribuan Penambang Mati karena Kecelakaan Penambangan Setiap Tahun

Kecelakaan penambangan terjadi dalam proses penambangan logam atau mineral. Ribuan penambang mati akibat kecelakaan penambangan setiap tahun, terutama dalam proses penambangan batu bara dan penambangan batu keras. Secara umum, penambangan permukaan biasanya lebih berbahaya daripada penambangan bawah tanah .

Sebagian besar kematian saat ini terjadi di negara-negara berkembang, terutama Cina. Tambang batubara China adalah yang paling mematikan di dunia, menewaskan rata-rata 13 penambang sehari.

Cina menyumbang jumlah terbesar kematian pertambangan batubara, terhitung sekitar 80% dari total dunia, meskipun hanya menghasilkan 35% dari batubara dunia.

Sebagai perbandingan, kematian penambangan batubara tahunan berjumlah lebih dari 1.000 per tahun pada awal abad ke-20 di AS. Mereka menurun hingga rata-rata sekitar 450 korban jiwa tahunan pada 1950-an dan 141 pada tahun 1970-an. Rata-rata tahunan dalam penambangan batubara menurun menjadi 30 korban jiwa dari 2001-2005. Dari 60 hingga 70 penambang masih mati setiap tahun di industri pertambangan batubara dan non-batubara AS.

Apa Saja Faktor Paling Penting Kecelakaan dalam Industri Pertambangan?

Bahaya pembuatan eksplosif harus diperlakukan secara terpisah.

Apa Kecelakaan Paling Umum Terjadi di Industri Pertambangan?

1. Ledakan Debu Batubara Metana dan Berturut-turut

Metana adalah gas yang sangat eksplosif yang terperangkap di dalam lapisan batubara. Kesalahan mekanis dari peralatan penambangan yang tidak digunakan dengan benar atau rusak (seperti lampu keselamatan atau peralatan listrik) atau penggunaan bahan peledak yang tidak tepat di bawah tanah dapat memicu metana dan memulai ledakan debu batubara secara berurutan.

Ledakan debu metana dan batu bara telah menyebabkan bencana penambangan terbesar dalam sejarah dan sering membunuh atau menjebak penambang bawah tanah.

Kecelakaan Courrières yang tragis, bencana tambang terburuk yang pernah terjadi di Eropa, secara langsung disebabkan oleh metana dan debu. Ini menyebabkan kematian 1.099 penambang di Prancis Utara pada 10 Maret 1906.

Kecelakaan Courrières dikatakan sebagai bencana penambangan paling mematikan kedua; yang terbesar tetap kecelakaan Benxihu Colliery di China yang menewaskan 1.549 penambang pada tanggal 26 April 1942.

2. Meledak Kecelakaan Terkait

Peledakan terdiri dari penggunaan bahan peledak untuk tujuan pemecah batu. Tepat, dan (bahkan terburuk, jelas) tidak pantas, penggunaan bahan peledak dapat menyebabkan situasi berbahaya seperti: