Cari tahu Apa yang Diharapkan Selama Pengambilan Puing

Setelah proyek konstruksi, sering ada puing-puing yang tersisa, dari potongan-potongan bahan bangunan hingga serutan kayu. Tergantung pada ukuran dan ruang lingkup proyek, puing-puing yang dibuang dapat menjadi mahal. Berikut adalah cara memperkirakan biaya Anda dengan benar sehingga Anda tahu banyak hal ketika Anda menemukannya.

Bagaimana Biaya Penghapusan Puing Dihitung

Penghitungan penghilangan debris dapat sangat bervariasi, tergantung pada kuantitas dan ruang yang perlu dibersihkan.

Agen Manajemen Darurat Federal (FEMA) dan lembaga negara lainnya dapat meminta perkiraan awal puing untuk dihapus atau memberikan jenis proyek ini di bawah waktu dan perjanjian kontrak material . Namun, menghitung pembersihan serpihan dapat dinilai menggunakan tiga metode umum:

Pengukuran Tanah

Metode pertama dan yang lebih disukai dalam mengestimasi jumlah pembersihan puing-puing adalah melakukan pengukuran tanah. Penghitungan pembersihan serpihan menggunakan pengukuran tanah harus diselesaikan dengan mengikuti rekomendasi berikut:

Perkiraan Udara

Metode kedua yang tersedia untuk memperkirakan pembersihan serpihan adalah pengukuran udara. Perkiraan udara dari pembersihan puing dapat digunakan di area di mana akses diblokir, seperti lokasi terpencil atau area yang sangat luas . Ini juga digunakan untuk menyelesaikan perkiraan cepat atau darurat dengan menggunakan informasi puing-puing yang dikumpulkan oleh kru darat. Namun, ini mungkin menghasilkan nilai volume yang tidak akurat karena akan didasarkan pada foto udara atau citra satelit yang mungkin tidak mewakili data terbaik dari area yang terkena dampak. Jika pengukuran udara akan digunakan untuk memperkirakan pembersihan serpihan, Anda dapat mengikuti rekomendasi ini:

Model Komputer

Kemajuan teknologi baru-baru ini juga dapat berguna ketika menyelesaikan perkiraan pembersihan puing. Model komputer seperti perangkat HAZUS-MH FEMA termasuk sistem pemodelan yang dapat digunakan untuk memperkirakan puing-puing yang dihasilkan oleh banjir, tornado, gempa bumi, dan angin topan. Korps Insinyur Angkatan Darat Amerika Serikat (USACEHQ) juga telah mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah pembersihan puing-puing, yang dirancang sebagian besar untuk peristiwa badai dan badai. Sistem pemodelan komputer ini mendasarkan analisis mereka pada informasi historis, data GIS, penggunaan lahan, zonasi dan informasi yang diperoleh dengan besaran bencana.